Antosianin Ekskresi oleh Manusia Meningkatkan linear dengan Peningkatan Dosis Strawberry

1. Colleen Carkeet , 
 
2. Beverly A. Clevidence , dan 
3. Janet A. Novotny

1. Komponen Makanan dan Laboratorium Kesehatan, Beltsville Human Nutrition Research Center, Agricultural Research Service, USDA, Beltsville, MD 20705

1. 
   

Abstrak

Sebuah studi klinis dilakukan untuk mengetahui respon dosis dan metabolisme anthocyanin strawberry. Dalam desain crossover studi, 12 orang dewasa yang sehat dikonsumsi setiap dari 3 perawatan strawberry.Perawatan yang 100 g, 200 g, dan 400 g stroberi bubur, memberikan 15  μ mol, 30  μ mol, dan 60  μ mol antosianin, masing-masing. Sampel urin dikumpulkan selama 24 jam setelah dosis masing-masing dan sampel dianalisis dengan HPLC dengan deteksi berbagai dioda dan ion perangkap MS. Pelargonidin 3-glukosida adalah bentuk antosianin utama dalam perawatan, dan pelargonidin 3-glucoside dan 3 metabolit pelargonidin 3-glucoside (terdeteksi sebagai monoglucuronides) yang diekskresikan dalam urin setelah konsumsi. Salah satu bentuk monoglucuronide dominan terdeteksi dalam urin dalam massa 10 kali lipat lebih tinggi dari 2 bentuk monoglucuronide lainnya. Peningkatan dosis mengakibatkan meningkatnya penampilan anthocyanin dalam urin, dan massa masing-masing monoglucuronide pelargonidin meningkat dalam urin dengan meningkatnya dosis. Hasil ini menunjukkan bahwa pelargonidin 3-glucoside penyerapan dan metabolisme tidak jenuh pada massa ≤ 60  μ mol, sehingga menunjukkan bahwa antosianin lebih stroberi dapat diserap dengan meningkatnya dosis.

• Manuskrip diterima:  21 Desember 2007.
• Review awal selesai:  15 Januari 2008.
• Revisi disetujui:  27 Februari 2008.
• (Desi Atriani)